BAB II
A. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia
dan amat diperlukan, dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan
manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses
kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di
samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam
pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan
seperti di bawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber- Sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelak-sanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber- Sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelak-sanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
B. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan
melalui kerja sama antar manusia.
2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan
tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan
dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara
efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi
maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
C. PROSES ORGANISASI
A. Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang
baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku
dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
1.Orang yang mempengaruhi
(0)
2. Metoda mempengaruhi ( )
3. Orang yang dipengaruhi(p)
Jadi, proses mempengaruhi dapat digambar kan
sebagai berikut :
0
—>p
B.
Metode mempengaruhi antara lain sebagai berikut :
1. Kekuatan fisik
2. Penggunaan sanksi
(positif/negatif)
3. Keahlian
4. Kharisma (daya tarik)
C.Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
1. Antara perseorangan
2. Kelompok dengan seseorang
3. Kelompok dengan kelompok
4. Seseorang dengan kelompok
D. Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah
pemilihan diantara berbagai alternatif.
Konsep Pengambilan Keputusan
:
1. Identifikasi dan
diagnosis masalah
2. Pengumpulan dan analisis
data yang relevan
3. Pengembangan dan evaluasi
alternatif
4. Pemilihan alternatif
5. Implementasi keputusan dan
evaluasi terhadap hasil-hasil
E. Tipe-tipe keputusan manajemen :
1. Keputusan-keputusan
perseorangan dan strategi
2. Keputusan-keputusan
pribadi dan strategi
3. Keputusan-keputusan dasar dan
rutin
F. Tahap-tahap pengambilan keputusan :
· Intelijen : Merupakan
langkah awal menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi
keputusan.
· Desain : Pembuatan,pengembangan, dan
penganalisaan berbagai berbagai rangkaian
kegiatan yang mungkin dilakukan.
· Pemilihan : Pemilihan serangkaian
kegiatan-kegiatan tertentu dari alternatif-alternatif yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar