Selamat Datang & Terima Kasih Telah Berkunjung

Rabu, 17 Oktober 2012

DATA BASE MASTER DAN TRANSAKSI

DATABASE SISTEM BASIS DATA
Data base Adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan program suatu komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.

TUGAS SISTEM INFORMATIKA MANAJEMEN 1 (MINGGU KEDUA)

Buatlah data base master dan transaksi dari contoh kasus yang anda buat  dari tugas pertama?





Senin, 08 Oktober 2012

 SOURCE CODE


program mahasiswa;
uses crt;
type
   datasiswa = record
      npm:string[10];
      nama:string[20];
      kelas:string[10];
    end;
var
key,i,j:byte; n:integer;
temp:datasiswa; mhs:array[1..40] of datasiswa;
T:boolean;
jwb:char;

procedure npm;
    begin for i:=1 to n-1 do
         for j:=i to n do
         if mhs[i].npm>mhs[j].npm then
           begin
          temp:=mhs[i];
          mhs[i]:=mhs[j];
          mhs[j]:=temp;
          end;
    end;

 procedure nama;
     begin for i:=1 to n-1 do
           for j:=i to n do
           if mhs[i].nama>mhs[j].nama then
           begin
           temp:=mhs[i];
           mhs[i]:=mhs[j];
           mhs[j]:=temp;
           end;
     end;

  procedure kelas;
      begin
          for i:=1 to n-1 do
               for j:=i to n do
               if mhs[i].kelas>mhs[j].kelas then
               begin
               temp:=mhs[i];
               mhs[i]:=mhs[j];
               mhs[j]:=temp;
              end;
       end;

    begin
        T:=false;
        clrscr;
        write('masukkan jumlah siswa:');readln(n);
        writeln('data sebelum sorting:');
        for i:=1 to n do
        begin
         writeln('Data :',i);
         write('NPM : ');readln(mhs[i].npm);
         write('Nama mahasiswa :');readln(mhs[i].nama);
         write('Kelas :');readln(mhs[i].kelas);
         writeln;
         end;
     writeln;
    writeln('===================================================='); writeln('NPM                       NAMA                             KELAS'); writeln('====================================================');

    for i:=1 to n do
         begin
         with mhs[i] do
              begin
              write(mhs[i].npm:5);
              write(mhs[i].nama:20);
              write(mhs[i].kelas:25);
              end;
              writeln;
         end; writeln('===================================================='); writeln;

   repeat
   writeln('SORTING by :...');
   writeln('============');
   writeln('1.Npm');
   writeln('2.Nama');
   writeln('3.Kelas');
   write('press key number to continue...:');readln(key);
   writeln;

   writeln('data setelah sorting:');
   writeln;    writeln('===================================================='); writeln('NPM                 NAMA                  KELAS'); writeln('====================================================');

    if key=1 then
          begin
             npm;
          end else
    if key=2 then
          begin
              nama;
          end else
          begin
             kelas;
          end;

    for i:=1 to n do
         begin with mhs[i] do
             begin write(mhs[i].npm:5);
             write(mhs[i].nama:20);
             write(mhs[i].kelas:23);
            end;
            writeln;
        end;  writeln('==================================================='); write('Try again...[Y/T] :');readln(jwb);
until upcase(jwb)='T';
end.

 A.SORTING BERDASARKAN NAMA



B. SORTING BERDASARKAN KELAS


Selasa, 02 Oktober 2012

KASUS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

Berdasarkan Kasus yang anda amati, uraikan dan jelaskan elemen-elemen yang termasuk
didalam sistem tersebut:

- Tujuan
-Susb sitem input
-proses
-subsistem output
-umpan balik

Jawab:

Tujuan : mencari solusi untuk meningkatkan peminjaman buku perpustakaan

Subs Sistem input : Penghasilan peminjama buku meningkat

Proses: Meningkatkan kualitas pelayanan

subsistem output : mengadakan promo peminjaman buku (pinjam 2 gratis 1)

Umpan balik:  Banyak peminjam buku yang datang karena pelayanan yang memuaskan

DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 Sistem => Suatu susunan teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan
prosedur-prosedur yang berhubungan yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi


Informasi => Data yang telalh diproses atau diolah sehingga memiliki arti dan manfaat yang berguna  Data= fakta-fakta yang telah diproses atau diolah sehingga manjadi arti dan manfaat yang berguna


Manajemen => Senagai proses atau Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk
 melakukan pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mendapat tujiuan yang sama

Sistem Informasi Manajemen =>  Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintergrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar pengambil keputusan


Tujuan mempelajari SIM
Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga oleh karena itu harus dikelola
dengan baik

Manajemen Informasi
manajer informasi mengelola lima jenis sumber daya

  • manusia
  • material
  •  mesin (termasuk Fasilitas energi)
  • uang (money)
  • Informasi (termasuk Data)

Sumber daya fisik akan dikelola Setelah diproses agar saat diperlukan sumber daya tersebut
siap digunakan secara maksimal, bila perlu diganti sumber daya tersebut menjadi tidak efisien
contoh: penggantian sumber daya mesin, reckuitme pegawai baru, dsb
Tugas manajer meliputi :pengelolaan sumber daya fisik dan mencakup pengolahan sumber daya
 konseptual

Mendapat kan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berguna 
baru setelah itu mendapatkan memanfaatkan secara efektif untuk mengganti informasi yang usang
 Seluruh kegiatan tersebut memperoleh informasi menggunakan se efektif mungkin dan membuangnya disaat yang tepat  disebut manajemen informasi



Selasa, 12 Juni 2012

KESIMPULAN BAB 1 DAN 2

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
  1. Wadah, yaitu sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
  2. Proses, yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
                   Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
  2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
  3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, 
  4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan
Kegiatan manajemen :
  • Planning (perencanaan)
  •  Organizing (pengorganisasian)
  • Motivating (pendorongan)
  • Controlling (pengendalian)
kegiatan manajemen tidak akan terlaksana tanpa
6 M (The six M’s in management), yaitu:
  1. Manusia atau tenaga kerja (man power).
  2. Uang atau dana (money).
  3. Bahan-bahan atau material (materials).
  4. Mesin dan peralatan (machine and equipment).
  5. Tata kerja atau (methods)/
  6. Pasar (market).
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
PROSES ORGANISASI
A. Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
1.Orang yang mempengaruhi (0)
2. Metoda mempengaruhi ( )
3. Orang yang dipengaruhi(p)
Jadi, proses mempengaruhi dapat digambar kan sebagai berikut :
0 —>p
B. Metode mempengaruhi antara lain sebagai berikut :
1. Kekuatan fisik
2. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
3. Keahlian
4. Kharisma (daya tarik)
C.Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
1. Antara perseorangan
2. Kelompok dengan seseorang
3. Kelompok dengan kelompok
4. Seseorang dengan kelompok
D. Proses Pengambilan Keputusan
     Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
     Konsep Pengambilan Keputusan :
1. Identifikasi dan diagnosis masalah
2. Pengumpulan dan analisis data yang relevan
3. Pengembangan dan evaluasi alternatif
4. Pemilihan alternatif
5. Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil
E. Tipe-tipe keputusan manajemen :
1. Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
2. Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
3. Keputusan-keputusan dasar dan rutin
F. Tahap-tahap pengambilan keputusan :
·     Intelijen : Merupakan langkah awal menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
·     Desain : Pembuatan,pengembangan, dan penganalisaan berbagai berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
·     Pemilihan : Pemilihan serangkaian kegiatan-kegiatan tertentu dari alternatif-alternatif yang tersedia.

Minggu, 25 Maret 2012

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DAN PROSES ORGANISASI

BAB II
A. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
                  Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan, dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber- Sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelak-sanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
B. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
C. PROSES ORGANISASI
A. Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
1.Orang yang mempengaruhi (0)
2. Metoda mempengaruhi ( )
3. Orang yang dipengaruhi(p)
Jadi, proses mempengaruhi dapat digambar kan sebagai berikut :
0 —>p
B. Metode mempengaruhi antara lain sebagai berikut :
1. Kekuatan fisik
2. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
3. Keahlian
4. Kharisma (daya tarik)
C.Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
1. Antara perseorangan
2. Kelompok dengan seseorang
3. Kelompok dengan kelompok
4. Seseorang dengan kelompok
D. Proses Pengambilan Keputusan
     Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
     Konsep Pengambilan Keputusan :
1. Identifikasi dan diagnosis masalah
2. Pengumpulan dan analisis data yang relevan
3. Pengembangan dan evaluasi alternatif
4. Pemilihan alternatif
5. Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil
E. Tipe-tipe keputusan manajemen :
1. Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
2. Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
3. Keputusan-keputusan dasar dan rutin
F. Tahap-tahap pengambilan keputusan :
·     Intelijen : Merupakan langkah awal menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
·     Desain : Pembuatan,pengembangan, dan penganalisaan berbagai berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
·      Pemilihan : Pemilihan serangkaian kegiatan-kegiatan tertentu dari alternatif-alternatif yang tersedia.

Minggu, 04 Maret 2012

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

BAB I
Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
  1. Wadah, yaitu sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
  2. Proses, yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Organisasi menurut para ahli:
Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan yang sama.
James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk suatu perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
  2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
  3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
  4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen :
   a. Planning (perencanaan)
  • Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
  • Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
  • Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
  b. Organizing (pengorganisasian)
  • Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
  • Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
  • Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
  • c. Motivating (pendorongan)
  • Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
  • Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya.
  d. Controlling (pengendalian)
  • Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
  • Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
  • Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se­hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management), yaitu:
  1. Manusia atau tenaga kerja (man power).
  2. Uang atau dana (money).
  3. Bahan-bahan atau material (materials).
  4. Mesin dan peralatan (machine and equipment).
  5. Tata kerja atau (methods)/
  6. Pasar (market).
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
               Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal  balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
           Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya hubungan antara manajemen dan organisasi.

MANAJEMEN DAN TATA KERJA
              Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan, dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
  2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
  3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini :
  • Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber- Sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelak-sanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
  • Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
  2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
  3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Hubungan antara Arti Penting Organisasi dengan proposal tentang Perseroan Terbatas (PT)
               Menurut saya terdapat hubungan antara proposal minggu lalu yang berisikan Perseroan Terbatas (PT) dengan Arti Penting Organisasi dan Metode.Baik dari segi Bentuk dan Macamnya, Perseroan Terbatas (PT) termasuk ke dalam Organisasi Niaga karena Organisasi yang mempunyai tujuan utama mencari keuntungan dalam berbisnis.Dan termasuk kedalam Bentuk Organisasi Staff & Lini karena Suatu bentuk organisasi ini di mana dapat pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di
bawahnya serta masing-masing pejabat,manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan, keuangan, personel dan sebagainya.
Sumber: Pengantar Organisasi dan Metode, Widyatmini, Penerbit Gunadarma.